Network
BERITA MAJALENGKA- Menyusul pengumuman oleh Istana Buckingham bahwa Ratu Elizabeth II telah dites positif terkena virus corona, dia terus bekerja tetapi secara virtual.
Ratu Elizabeth mengakui bahwa Covid membuatnya merasa "sangat lelah dan lelah" ketika dia tertular penyakit itu awal tahun ini.
Sang Ratu , 95, berpartisipasi dalam kunjungan rumah sakit virtual ketika dia merinci pengalamannya kepada seorang mantan penderita virus yang ayah dan saudara lelakinya telah meninggal akibat penyakit itu.
Berbicara kepada mantan pasien Covid Asef Hussain dan istrinya Shamina, menurut Mirror, dia menambahkan: "Pandemi yang mengerikan ini. Ini bukan hasil yang bagus." Menyusul pengumuman oleh Istana Buckingham bahwa Ratu Elizabeth II telah dites positif terkena virus corona,
dia terus bekerja tetapi secara virtual. Namun, pernyataan Ratu Elizabeth tentang pertempurannya dengan Covid-19 muncul setelah dia memberikan penghormatan emosional kepada mendiang suaminya, Pangeran Philip, pada ulang tahun pertama kematiannya.
Baca Juga: Rekomendasi Film Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Simak Sinopsisnya
Baca Juga: Selena Gomez Gendutan, Dikritik Netizen dan Orang Sekitar Bersikap Bodo Amat
Akun Twitter resmi Keluarga Kerajaan memposting video montase gambar Pangeran sepanjang hidupnya. Duke of Edinburgh meninggal satu tahun yang lalu pada tanggal 9 April, pada usia 99. Selama 73 tahun, ia menikah dengan Ratu.
Keluarga Kerajaan juga menjadi berita utama bulan lalu ketika mereka menghadiri upacara peringatan mendiang Pangeran. Ratu didampingi ke Layanan Thanksgiving di Westminster Abbey oleh putranya Pangeran Andrew, yang baru-baru ini telah dihapus dari ikatan militer dan pakaian HRH.
Di sisi lain, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, tidak hadir dalam upacara tersebut karena terperosok dalam pertarungan pengadilan dengan Home Office demi keselamatan diri dan keluarga mereka di Inggris.***
