Anti Gagal! Tips Toilet Training Berikut Ini Sangat Membantu Orang Tua, Anak Minim Trauma

- 26 Januari 2024, 12:30 WIB
Anti Gagal! Tips Toilet Training Berikut Ini Sangat Membantu Orang Tua, Anak Minim Trauma
Anti Gagal! Tips Toilet Training Berikut Ini Sangat Membantu Orang Tua, Anak Minim Trauma /

BERITA MAJALENGKA – Simak tips toilet training anti gagal yang membantu orang tua dan anak tidak akan trauma yang diambil dari Dr. Dimple Nagrani, Sp.A melalui kanal YouTube HappyKids Parenting, video ini menjelaskan 8 tips persiapan toilet training yang sangat penting diperhatikan oleh orang tua.

Tips toilet training ini bisa dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak dengan usia di atas dua tahun, tips ini tidak akan membuat anak stress dan trauma karena ayah dan ibu tidak boleh memaksa anak selama proses ini.

Usia anak yang pas untuk melakukan toilet training yaitu di atas dua tahun, prosesnya membutuhkan waktu 4 hingga 10 bulan, jadi orang tua harus sabar, tenang, santai, dan tidak memaksa agar anak tidak trauma.

Agar proses toilet training ini berhasil, maka orang tua harus konsisten, tidak memaksa agar anak tidak trauma, setiap kali anak menyampaikan ingin buang air sebaiknya orang tua harus segera membawa anak ke toilet.

Baca Juga: Toilet Training Lancar? Lakukan Ini Agar Ibu Tidak Repot Lagi

Berikut ini adalah 8 tips toilet training yang membantu orang tua agar anak tidak stress dan minim trauma, kuncinya yaitu konsisten dan tidak memaksa, dijamin latihan ini anti gagal.

Baca Juga: Kata-Kata Bijak KH. Hasyim Asy’ari, Cocok untuk Meriahkan Peringatan Harlah NU 2024

Jangan Memaksa Anak untuk Buang Air

Memaksa akan membuat anak trauma dan anak akan menahan buang air yang menyebabkan masalah saluran kemih dan konstipasi atau sembelit.

Mengenalkan Konsep Toilet Training

Orang tua bisa mengajak anak untuk melihat dan mencotoh bagaimana cara buang air di toilet, sehingga anak akan mengerti cara buang air di toilet.

Baca Juga: Do’a Khusus Hari Jumat Agar Hajat Terkabul Berdasarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat

Anak Laki-Laki Boleh Banget Buang Air Kecil Sambil Duduk

Anak laki-laki boleh diajari untuk buang air kecil sambil duduk asal membuat dirinya nyaman, apabila sudah bisa maka boleh diajarkan pipis sambil berdiri.

Menyiapkan Cara yang Seru

Anak bisa dikenalkan proses toilet training yang seru agar anak melakukan dengan senang hati misal mengguyur pipis atau bermain dengan selang.

Baca Juga: Daftar tim yang lolos ke babak 16 Besar Piala Asia 2023, Timnas Indonesia termasuk dan Cetak Sejarah

Membiasakan Membersihkan Kemaluan Anak Sambil Duduk di Kloset

Orang tua jangan sampai membersihkan si kecil sambil berdiri, cara yang lebih mudah yaitu ibu dan ayah menyiapkan seat khusus untuk anak yang ukurannya telah disesuaikan dengan anak agar anak tidak kecemplung di toilet, orang tua membersihkan kemaluan dari depan ke belakang untuk mengurangi infeksi ISK atau infeksi saluran kencing.

Menggunakan Popok Kain

Apabila menggunakan diapers, penyerapannya hampir sempurna sehingga anak tidak merasa terganggu, jika menggunakan popok kain anak tidak akan nyaman sehingga anak akan minta ke kamar mandi.

Baca Juga: PKB Jadi Partai Favorit Mahasiswa dan Kalangan Milenial di Kabupaten Bandung

Jangan Kecewa pada SI Kecil Saat Anak Ngompol

Saat orang tua ngomel, anak akan mengalami trauma terhadap proses toilet training, ini akan memperlambat proses toilet training.

Gunakan Stiker di Dinding Toilet

Anak boleh menghitung stiker tersebut agar anak selalu mengingat bahwa buah hati berhasil melakukan proses toilet training.

Cara lainnya yaitu, orang tua bisa secara rutin 30menit sekali untuk pergi ke toilet untuk menanyakan ke anak apakah anak ingin buang air atau tidak, asalkan disesuaikan dengan karakter anak agar anak tidak trauma.

Demikian 8 tips toilet training yang membantu orang tua agar anak tidak stress dan minim trauma, kuncinya yaitu konsisten dan tidak memaksa, dijamin latihan ini anti gagal.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah