Network
BERITA MAJALENGKA - Simak langkah berikut ini saat anak tantrum, saat sudah menjadi Ibu, jangan ikutan rewel agar tidak semakin memperparah keadaan, tetap kalem dan santai, ikuti anjuran Dokter Pinan.
Menjadi seorang Ibu akan dihadapkan tantangan anak yang ajaib dengan segala emosinya, apalagi kalau buah hati kita sedang tantrum, pasti Ibu akan ikut rewel.
Saat menghadapi anak tantrum, kalian tak perlu panik, nikmati momen itu dan terima kondisi tersebut agar jiwa Ibu tetap waras, hal paling utama adalah selalu beri senyuman.
Menjadi Ibu memang tak mudah, namun bisa dihadapi dengan berjuang sepenuh hati agar anak bisa melewati tantrum dengan mudah.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan 21: Ngeri! Rintangan Nyata Bagi Newcastle Tiba
Ibu merupakan makhluk istimewa anak, kalian akan selalu diterima oleh buah hati dengan segala kurang dan lebihnya, oleh sebab itu terima tantrum anak dengan segenap hati.
Dokter Pinan menuliskan beberapa hal untuk menghadapi anak tantrum, unggahan di laman instagram ini diupload pada tanggal 17 September 2023, Dokter Pinan merupakan feeding therapy, pegiat parenting dan literasi dini, serta konselor ASI dan MPASI.
Baca Juga: My Demon Episode 14 Kapan Tayang? Cek Jadwal Tayangnya Lengkap Link Nonton
Tantrum merupakan hal yang sangat erat dengan kehidupan balita yang meliputi kemarahan anak ketika kemauan tidak terpenuhi.
Kemarahan yang disertai tangisan kencang akan membuat Ibu serta lingkungan tidak nyaman, serta menimbulkan rasa bingung pada Ibu dalam menghadapi anak yang sedang tantrum.
Dokter Pinan menganjurkan kalian tidak melakukan apa-apa saat anak tantrum, Ibu hanya cukup diam, memastikan dirinya selalu ada untuk sang anak, sehingga anak percaya kepada Ibu sebagai tempat aman dan nyaman dalam berbagi rasa.
Baca Juga: Spoiler Like Flowers in Sand Episode 8: Sinopsis, Link Nonton, Jadwal Tayang
Dokter Pinan menjelaskan bahwa sunyinya kita akan memberikan efek luar biasa terhadap anak, saat itu merupakan momentum emas untuk membuktikan kepada anak sehingga koneksi terikat kuat, sehingga kepercayaan akan tertambat kokoh.
Tak cukup hanya berfokus pada penanganan di momen tantrum saja, namun ada beberapa hal penting yang harus dilakukan agar frekuensi tantrum bisa berkurang.
Maka dari itu, sebagai Ibu harus tenang, semangat, dan selalu tersenyum agar bisa menghadapi anak tantrum dengan mudah.
Jangan fokus kepada penyelesaian tantrum saat itu, namun juga solusi agar tantrum anak bisa berkurang di kemudian hari.
Demikian langkah yang bisa dilakukan saat anak tantrum, saat sudah menjadi Ibu, jangan ikutan rewel agar tidak semakin memperparah keadaan, tetap kalem dan santai, serta ikuti anjuran Dokter Pinan.***
