Bikin Gila! Teka-Teki Ini Ternyata Jawabannya Sangat Mudah, Bermain Tebak-Tebakan Saat Liburan

25 Desember 2023, 07:55 WIB
Bikin Gila! Teka-Teki Ini Ternyata Jawabannya Sangat Mudah, Bermain Tebak-Tebakan Saat Liburan /

BERITA MAJALENGKA – Bermain teka-teki merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat liburan, bisa dilakukan di rumah maupun di perjalanan menuju tempat rekreasi, bermain tebak-tebakan ini dinilai cukup sulit namun ternyata jawabannya sangat mudah.

Teka-teki ini diambil dari salah satu cerita yang bikin gila, terdapat dalam buku yang berjudul Melatih Berpikir Kritis dan Berani karya Harlis Kurniawan,Ss dalam serial cerita Islami penuh hikmah dengan cetakan pertama tahun 2003 oleh Raihlah Press.

Buku ini memuat cerita kritis banyak tokoh yang saling melakukan tebak-tebakan dalam berbagai kisah yang dibalut jenaka dan keharuan.

Salah satu sub judul yang menarik yaitu “Teka-Teki” dengan latar belakang sel tahanan, penghuni tersebut melakukan tebak-tebakan yang dirasa sangat sulit namun ternyata jawabannya sangat mudah.

Baca Juga: 20 Pantun Tahun Baru 2024 yang Penuh Makna, Berisi Doa dan Harapan

Berikut ini adalah tebak-tebakan yang bisa dilakukan saat liburan, teka-teki yang dirasa sulit ini ternyata memiliki jawaban yang sangat mudah, cerita ini terdapat dalam buku tersebut halaman 147-151.

Sejak diperdayai oleh Bujang, Kumar dan Polong lebih suka berdiam diri, sikap mereka seperti itu bukan karena salah Bujang, namun karena mereka sedang memikirkan teka-teki tersulit untuk diajukan kepada Bujang.

Akhirnya mereka menemukan dua buah teka-teki setelah berpikir selama dua hari, kemudian mereka menantang Bujang untuk menjawab teka-teki tersebut di depan para napi, jika Bujang tak bisa menjawab itu artinya mereka bisa mempermalukan Bujang sebagaimana mereka mempermalukan mereka sebelumnya.

Baca Juga: 11 Contoh Pantun Tahun Baru 2024 yang Lucu dan Unik, Cocok Dibagikan di Media Sosial

“Hai Bujang, Kami punya dua pertanyaan, jika kau tak mampu menjawab maka jatah makanmu selama dua hari dan kedudukanmu sebagai penguasa sel menjadi hak kami, bagaimana? kau setuju? “ tanya Kumar sambil tersenyum ke arah Bujang.

“Hm, baiklah. Tapi apa yang aku dapat kalau aku bisa menjawab pertanyaan kalian?” tanya Bujang.

“Jika kau berhasil menjawab, maka jatah makan kami selama satu minggu menjadi hakmu, bagaimana?” tanya Polong.

“Aku setuju, apa pertanyaan kalian?” balas Bujang.

“Hai Bujang, apakah makhluk yang pada pagi hari berkaki empat, siang hari berkaki dua, dan pada sore hari berkaki tiga?” tanya Kumar sambil tersenyum meremehkan.

Baca Juga: Kumpulan Pantun Sambut Tahun Baru 2024, Cocok Dijadikan Caption Status WhatsApp

Para tahanan langsung bersorak-sorak memberikan semangat kepada Bujang, karena mereka semua memihak pada Bujang, mereka merasa aman jika Bujang tetap menjadi penguasa sel itu.

“Kumar, jangan kau tanyakan perihal manusia kepada manusia.” Jawab Bujang

“Apa maksudnya Bujang?” tanya Kumar.

“Bukankah ketika bayi, manusia merangkak menggunakan kedua tangan dan kedua kakinya, ketika dewasa mereka berjalan menggunakan dua kakinya, dan ketika tua mereka membutuhkan tongkat?” tanya Bujang dengan tenang.

Kumar mengangguk lalu terdiam, ia sangat terkejut karena Bujang dapat dengan mudah menjawab teka-tekinya, padahal teka-teki itu adalah teka-teki tersulit yang pernah ia temui, melihat kegagalan Kumar, Polong pun bersiap mengajukan tebak-tebakan yang menurutnya sulit dijawab, teka-teki tersebut berasal dari perompak Turki, dan ia pikir Bujang tak akan bisa menjawab.

Baca Juga: Ini Deretan Program Ganjar-Mahfud bagi Penyandang Disabilitas

“Hai Bujang, apa warna kulit nabi Adam?” tanya Polong sambil tersenyum penuh keyakinan.

“Warna kulit nabi Adam sama dengan warna kulit siti Hawa.” Jawab Bujang tenang.

Jawaban Bujang langsung disambut gelak tawa para tahanan yang memihaknya, tentu saja Kumar dan Polong sangat malu karena diperdayai lagi oleh Bujang.

Baca Juga: Bikin Anak Makin Pintar, Liburan di Kebun Binatang yang Ada di Jogja dan Jawa Tengah, Aduh Gak Mau Pulang

Bujang tak berniat mempermalukan kedua orang itu, ia hanya ingin menyadarkan bahwa bertubuh kecil dapat memperdayai mereka dengan menggunakan akal, lalu Bujang mendekati mereka untuk meminta maaf kepada mereka dan mengajak bercakap-cakap, dan keakraban disambut oleh tahanan lain dengan suka cita.

Demikian tebak-tebakan yang bisa dilakukan saat liburan, teka-teki yang dirasa sulit ini ternyata memiliki jawaban yang sangat mudah, cerita ini terdapat dalam buku tersebut halaman 147-151.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler