River Where The Moon Rise telah menerima banyak dukungan dari pemirsa sejak mulai ditayangkan pada 15 Februari 2021, namun pada Maret 2021, laporan mengenai keterlibatan Ji Soo dalam kekerasan di sekolah mulai muncul.
Hal tersebut tidak terbatas pada perkelahian antar siswa, tetapi juga pemerasan, pengujian proxy, kejahatan seksual, hingga tingkat hal-hal mengerikan yang sulit untuk dinyatakan.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang Covid-19
Ji Soo dan KeyEast kemudian mengakui kesalahan tersebut dan memutuskan untuk keluar dari River Where the Moon Rises.
Sayangnya, saat itu drama River Where The Moon Rises sedang dalam proses praproduksi dengan proses syuting yang hampir selesai.
Saat sang aktor utama diganti, mereka harus menata ulang semua adegan Ji Soo dengan biaya produksi serta jumlah biaya tambahan yang harus dikeluarkan sangat besar.
Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh 2021, Maung Bandung Incar Kemenangan
Kendati demikian, mereka memutuskan untuk memfilmkan ulang episode 1-6 drama River Where The Moon Rises untuk menepati janji kepada pemirsa untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah selesai dan lengkap.
Janji tersebut tidak hanya untuk pemirsa domestik, tetapi juga pemirsa global karena ledakan gelombang Hallyu tidak dapat dirusak oleh satu pelaku kekerasan sekolah.
“Namun, kami mengalami kerusakan langsung karena hal ini, mulai dari biaya staf, biaya lokasi dan peralatan, biaya penampilan, biaya seni, dan banyak lagi,” katanya.