Saudara Kembar Usia 5 Tahun Dinikahkan, Ini Alasan Orangtuanya

- 7 Maret 2021, 12:00 WIB
Anak kembar menikah, orang tuanya percaya takhayul
Anak kembar menikah, orang tuanya percaya takhayul //*Viral Press

PR MAJALENGKA - Sepasang anak kembar di Thailand yang masih berusia lima tahun dinikahkan oleh kedua orang tuanya sendiri.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari dailymail.co.uk, Washirawit Bee Moosika dan saudara perempuannya Rinrada Breem menggelar upacara pernikahan di rumahnya yang terletak di Nakhon Si Thammarat, Thailand, 4 Maret 2021.

Meski bersaudara, keduanya akhirnya dinikahkan karena orang tua mereka percaya takhayul Buddha bahwa mereka adalah kekasih di kehidupan lampau.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs Everton, Berebut Tiket ke Liga Champions

Orang tua mereka, Weerasak (31) dan istrinya Rewadee (30) mengikuti ajaran Buddha yang menyatakan bahwa semua anak kembar dilahirkan karena mereka memiliki 'karma' dari kehidupan masa lalunya.

Karma yang dimaksud adalah mereka merupakan kekasih yang hubungannya berakhir sebelum bisa menikah.

Supaya anaknya tidak dihantui nasib buruk yang masih tersisa dari reinkarnasi sebelumnya, mereka harus dinikahkan lebih awal atau saat masih anak-anak.

Baca Juga: Adegan Final WandaVision pada Bagian Post-credit Terhubung dengan Doctor Strange 2? Begini Penjelasan Marvel

Pesta pernikahan anak kembar ini terbilang meriah, karena orang tua mereka mengundang teman dan kerabat.

Rewadee menuturkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar, tetapi khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan sebelumnya.

"Keyakinan kami adalah bahwa mereka harus menikah untuk membersihkan karma itu," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi 1943 Saka, Akses Jalan dan Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara

Upacara pernikahan si kembar tersebut mengikuti adat tradisional Thailand dengan menghadirkan parade, tarian dan persembahan mas kawin dari kerabat dekat.

Seorang biksu Buddha juga hadir untuk melantunkan doa, agar pernikahan kedua bocah itu bisa langgeng.

Setelah upacara pernikahan, orang tua, saudara kembar, keluarga dan para tamu bersuka cita sambil berdansa dengan musik yang meriah.

Baca Juga: Soal Keputusan Bercerai, Rachel Vennya Akui Berharap yang Terbaik

Ayah mereka, Weerasak, mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain menikahkan anak-anak karena kepercayaan takhayul Thailand.

Ia takut, salah satu dari si kembar akan jatuh sakit karena. Maka dari itu keduanya harus dinikahkan untuk menghindari karma.

"Kami percaya bahwa jika anak-anak Anda dilahirkan kembar dengan jenis kelamin yang berbeda, mereka harus menikah atau salah satu dari mereka akan jatuh sakit di kemudian hari," katanya.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Crystal Palace, Ambisi The Lilywhites ke Papan Atas

Namun sayang, pernikahan si kembar tersebut tidak sah secara hukum dan hanya dilakukan untuk keperluan seremonial.

'Kami hanya melakukan ini untuk memastikan anak-anak kami aman. Kami tidak ingin mereka sakit dan tidak ada ruginya jika kami mengikuti keyakinan ini," ujarnya. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah