Network
BERITAMAJALENGKA - Harga komoditas sembako dan daging ayam di Pasar Kosambi, Kota Bandung relatif masih tinggi pascalebaran 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023) kemarin.
Penyebab kenaikan harga daging ayam masih belum dapat dipastikan, apa faktor-faktor yang membuat adanya kenaikan.
Para pedagang di pasar Kosambi menuturkan, bahwa harga ayam potong di H-3, Rp 40-41 ribu per kilogram, H-1 Rp 44 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Siapkan 2.627 Personel dan 8 Satgas
"Setelah lebaran turun H+4 sampai sekarang Rp 37 ribu per kilogram tapi relatif masih tinggi," ujar salah satu pedagang daging ayam potong Jaldi ditemui di Pasar Kosambi, Rabu (3/5/2023).
Harga normal daging ayam, ia menuturkan di angka Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram. Harga daging ayam potong sempat berada di harga standar pada bulan Februari di angka Rp 34 ribu per kilogram.
Namun, beberapa komoditas bahan pokok lainnya saat ini mengalami penurunan relatif signifikan. Seperti bawang merah turun dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram termasuk harga bawang putih stabil Rp 36 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pengamanan Arus Mudik-Balik Lebaran, Kapolri Sampaikan Ucapkan Terima Kasih ke Jajaran
Harga bawang bombay mengalami kenaikan dari Rp 26 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram dan tomat dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Cabai rawit merah dari Rp 80 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp 60 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Relatif stabil," ujar pedagang sayuran Elly.
Salah seorang pedagang lainnya Edi mengaku harga telur di angka Rp 29 ribu per kilogram masih sama dengan harga sebelum lebaran. Sedangkan harga gula, terigu masih stabil.
"Harga telur sama dari sebelum lebaran sampai sekarang Rp 29 ribu per kilogram," katanya.
Baca Juga: Cek 91 Command Center, Kapolri Tegaskan Siap Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Direktur Krimsus Polda Jawa Barat Kombes Pol Deni Oktavianto, yang memantau langsung harga komoditi sembako, mengatakan telah.elakukan pengecekan harga-harga komoditas bersama instansi terkait. Termasuk ketersediaan harga bahan pokok.
"Alhamdulillah harga masih stabil normal, ada kenaikan di ayam masih di ambang batas normal. Ini yang harus dioptimalkan terus secara terjadwal dilakukan koordinasi komunikasi kolaborasi pengecekan harga agar melambung tidak terlalu jauh. Kontrol kita berkaitan inflasi di Kota Bandung cukup stabil," katanya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu 3 Mei 2023.
Ia mengaku akan mengecek penyebab kenaikan harga daging ayam potong apakah disebabkan oleh distribusi atau karena pedagang yang baru buka berjualan.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Bandung Terus Diberi Pembinaan Ketrampilan Untuk Bekal Saat Bebas Nanti
"Nanti kita cari tahu (penyebab), ini penjual di pasar apakah distribusi apakah karena baru buka pasca lebaran," katanya.
Kabid distribusi dan konsumsi pangan DKPP Kota Bandung Rima Rosmiati mengimbau masyarakat tidak panik dan berlebihan membeli bahan pokok.
"Sebab akan mempengaruhi terhadap harga-harga komoditas.Barang-barang tersedia dan surplus, membeli secukupnya," katanya.***
