Baca Juga: Jangan Tidur di Waktu Ini Jika Ingin Rezekimu Lancar
Zaman sekarang ini, kita memang lebih cenderung menyukai dan mendengarkan ego dalam diri ketimbang suara dari orang lain.
Kita didominasi perasaan untuk menolak dan mendengarkan orang lain dengan pendapat yang tak mendukung ego pribadi kita.
Lebih baik kita mati sambil berdiri daripada hidup sambil berlutut, pungkasnya.
Penceramah filsafat itu menyampaikan, jika manusia harus hidup di atas kakinya sendiri, daripada bertekuk lutut karena ditaklukkan hal yang lain.
Dalam hal inilah, menjadi orang jahat merupakan prasyarat sebelum seseorang menjadi lebih baik. Lalu di dalam cinta, batas antara yang baik dan jahat itu dapat setipis lubang jarum.***