Mengenal Herpez Zoster atau Cacar Api, Salah Satu Penyakit yang Rentan Menyebar di Masa Pandemi Covi-19

- 8 April 2021, 18:00 WIB
Mengenal gejala dan dampak dari cacar api atau Herpez Zoster yang dapat menular.*
Mengenal gejala dan dampak dari cacar api atau Herpez Zoster yang dapat menular.* /Pixabay.com/baedaya

Jika seseorang terinfeksi mula-mula yang terjadi tidak langsung cacar HZ, tapi terlebih dahulu adalah cacar air yang bisa berubah kapanpun jadi Herpes Zoster.

Masa inkubasinya sendiri jika terjadi kontak yang pertama kali adalah sepuluh hingga 21 hari yang ditandainya dengan munculnya lesi di kulit.

Anthony juga mengatakan bahwa HZ biasanya terjadi pada umur 45 hingga 64 tahun, namun belakangan ini trennya juga muncul pada kelompok lebih muda utamanya pada wanita.

Baca Juga: 6 Fakta Rendi Jhon Pratama, Pemeran Ricky di Ikatan Cinta yang Meresahkan Penonton

“HZ terutama terjadi pada kelompok usia 45-64 tahun. Namun, saat ini tren kasus HZ cenderung terjadi pada usia yang lebih muda dan lebih sering terjadi pada wanita,” katanya.

Kira-kira tiga puluh persen populasi pernah mengalami HZ semasa hidupnya”, ujar Anthony menambahkan.

Namun, sejauh ini gejala HZ belum terlalu spesifik.

Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: Emily VanCamp Ungkap Hubungan Sharon Carter dan Steve Rogers

Jika tanda seperti ruam merah dan lentin berisi air pada kulit belum muncul, maka biasanya akan diawali dengan rasa lelah, sakit kepala, dan lemas atau biasa disebut sebagai gejala pro-dormal yang terjadi satu sampai lima hari.

“Bagi sebagian orang, rasa nyeri akan berkurang dengan menghilangnya ruam, namun bagi beberapa orang, HZ dapat menyebabkan komplikasi seperti rasa nyeri yang menetap yang dikenal dengan istilah Neuralgia Pasca Herpes (NPH),” katanya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x